Selasa, 26 Maret 2013

Langkah dalam pemesanan undangan murah



undangan murah

Okey… sekarang kita sudah tahu cara agar undangan bisa dibuat sedemikaian rupa sehingga terlihat bagus dan harga sesuai dengan budget kita…. Kalau belum cocok atau belum bisa menyatukan hal tersebut berarti... ??  silahkan membaca postingan saya dari awal hingga postingan sebelumnya, semoga dengan membaca detail akhirnya bisa menyatukan konsep tersebut diatas…..

Bila sudah siap dalam memesan undangan kita lanjut kedalam tahapan berikut ini :

  1. Siapkan data-data lengkap yang dibutuhkan dalam secarik kertas, yang terdiri dari :

-          Nama lengkap calon mempelai wanita
-          Nama lengkap  calon mempelai pria
-          Nama panggilan untuk mempelai wanita dan pria
-          Nama lengkap orangtua calon mempelai wanita dan pria
-          Hari, tanggal, waktu, alamat diadakannya acara akad/sakramen/pemberkatan nikah
-          Hari, tanggal, waktu, alamat diadakannya acara resepsi
-          Narasi undangan atau tambahan puisi, saduran ayat atau kalimat yang diinginkan yang akan di cetak pada undangan tersebut. Bila tidak punya sendiri biasanya vendor sudah mempunyai template yang siap digunakan, jadi kita bisa tinggal pilih mana yang sesuai dengan yang kita inginkan.
-          Siapkan foto bila ingin di cantumkan pada undangan, dengan file berbentuk *.JPG atau *.Tiff yang berukuran besar sehingga nanti bila dicetak gambar tidak terlihat pecah.

  1. Dengan asumsi kita sudah deal model undangan dan harga, maka mulailah mengatur bagian perbagian isi undangan mulai dari pemilihan warna, pengaturan jenis font yang digunakan, design tampilan depan, design isian, hingga design tampilan belakang undangan. Disini kita bisa mencontoh sama persis dengan contoh yang ada atau kita bisa merubah sesuai dengan selera kita design yang sudah ada, tapi tidak merubah spesifikasi yang bisa mempengaruhi harga loh…..
  2. Tanyakan dengan detail semua hal tentang cetak undangan yang belum jelas, sehingga tidak ada ganjalan di hati. Misal tentang kapan design siap dikirimkan untuk di approval, cara approval melalui Email atau melalui print out, cara merevisi design, waktu pengerjaan, apakah bisa dikirimkan ke alamat pemesan bila sudah selesai, juga apakah bisa disiapkan dummy undangan atau tidak. Sebagai info, Dummy adalah contoh jadi undangan yang belum sempurna. Dimana ukuran dummy tersebut, pemakaian kertas serta isian kalimat adalah sama sesuai dengan apa yang kita pesan, namun untuk aksesoris seperti hotprint, embossed, potongan motif, laminating, dll belum sempurna. Tapi dummy bisa sedikit mewakili bagaimana kah hasil jadi undangan yang kita pesan nantinya. Untuk dummy biasanya si Vendor akan mengenakan charge tambahan harga kepada konsumen. Saran saya sebaiknya dummy tidak perlu dibuat sehingga kita tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk pembuatan dummy, karena sebenarnya layout komputer sudah mewakili tampilan pada undangan… kan kita sudah deal nantinya undangan akan sama dari jenis kertas, ukuran serta aksesoris yang akan digunakan seperti contoh atau model yang sudah disepakati…Vendor yang profesional pasti akan menjaga hal ini agar customer tidak di rugikan.
  3. Jika semua sudah oke, mulailah pembayaran uang muka yang disertai menerimaan tanda terima pemesanan dari si Vendor. Dimana tanda terima tersebut tertera mengenai model undangan, ukuran undangan, jenis kertas, aksesoris yang digunakan, dan bonus-bonus seperti plastik bening, kartu ucapan terima kasih, dan label sticker.
  4. Setelah itu silahkan tunggu approval design atau dummy undangan yang akan dikirimkan oleh si Vendor . Bila sudah diterima,  jangan menunda nunda memeriksa dan merevisi design yang mungkin ada kesalahan pengetikan, penempatan kalimat, atau motif design dari designer.  Setelah itu kirimkan kembali kepada di Vendor agar design dirubah sesuai dengan revisi dari kita. Kegiatan approval ini berlanjut terus hingga tidak ada lagi kesalahan dalam layout design undangan kita.
  5. Setelah final design, dimana tidak ada perubahan lagi pada layout design, maka si Vendor akan mulai proses cetak undangan. Bila sudah mulai proses cetak,  layout undangan tidak akan bisa kita rubah lagi, sehingga nanti jadinya akan mirip seperti final design yang kita sudah approve sebelumnya. Karena biasanya calon pengantin ada saja yang  kelupaan satu hal, maka dari itu jangan sampai lupa dan perlu kejelian yah pada saat approval....
  6. Undangan selesai dicetak dan finishing siap diambil atau dikirimkan. Pada saat  undangan selesai, sebaiknya kita memeriksa hasil cetak undangan dengan seksama mulai dari jumlah jadi undangan, ukuran, pewarnaan, jenis kertas, jenis font, aksesoris yang digunakan apakah sama seperti yang sudah disepakati sebelumnya, bila ada yang kurang bisa ditanyakan langsung ke vendor dan pasti akan ada solusi yang di tempuh agar tidak ada yang dirugikan.
  7. Undangan siap di distribusikan…
Beberapa langkah ini hanya sebagai gambaran garis besar dalam hal pemesanan undangan, dan tentunya masih banyak situasi lainnya yang tidak dapat tuliskan pada posting  ini. Karena pengalaman sesorang pasti akan berbeda-beda dalam pemesanan undangan, juga antara vendor yang satu dengan lainnya juga pasti akan berbeda prosedur dalam hal pemesanan undangannya...... so.... jangan dibuat acuan pasti yah....
Masih berlanjut postingan berikutnya yah….. yaitu tentang “Apa saja sih yang akan diterangkan oleh si Vendor kepada customer dalam pembuatan undangannya……”

Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A

Rabu, 20 Maret 2013

Lanjutan lagi, lagi dan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan



undangan murah

Lanjutan lagi, lagi dan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan…

Okey… pemirsa…. sudah hampir keseluruhan pengetahuan tentang pembuatan sebuah undangan telah saya postingkan disini, jadi… sudah siap kan buat undangannya??

Sekarang kita akan menyatukan konsep Formal dan Informal juga penyatuan perkataan orang bijak dan orang hemat. 
Ingat-ingat pengetahuan dasarnya ya….

Langkah-langkahnya :
  1. Tentukan budget atau anggaran yang dimiliki mau Rp. 1000,-/pcs, Rp. 3500,-/pcs, Rp. 5000,-/pcs atau mau yang mahal juga boleh… pokoknya sesuai kemampuan financial kita.
  2. Perhatikan rencana jumlah pemesanan undangan tersebut, biasanya calon pengantin menentukan jumlah pemesanan undangan hanya berdasarkan mandat dari orang tua dan calon itu sendiri, namun biasanya pasti ada saja kekurangan entah dari permintaan saudara-saudara dekat lainnya atau ada kelupaan akan orang-orang yang belum masuk di daftar undang. Karena apabila undangan sudah dipesan ke vendor dan ternyata setelah selesai ada tambahan pemesanan lagi maka harga undangan tambahannya itu bisa berkali –kali lipat harganya dari harga semula…. Sayang kan budgetnya jadi bengkak…..??
  3. Sesuaikan tema kartu undangan dengan tema acara pernikahan nya, misal warna yang dominan kita pakai dalam acara pernikahan adalah merah marun, maka undangan pastinya juga sama atau mendekati lah, kalau mau beda juga tidak apa, semua sesuai dengan selera… Kalau kita punya ide design sendiri maka persiapkan lah sketsa seadanya sebelumnya. Kita tentuan juga apakah undangan yang rencananya akan kita pilih adalah undangan yang Formal atau undangan yang Informal, mau yang elegan dan ekslusif atau yang standar saja.
  4. Siapkan data-data yang terdiri dari nama lengkap calon pengantin, nama panggilan calon pengantin, nama kedua orang tua, tanggal, waktu, dan alamat tempat diadakannya acara akad / pemberkatan / sakramen nikah dan acara resepsi, nama orang yang turut mengundang, bila perlu cantumkan pengisi acara hiburan, sketsa denah lokasi, serta apabila mau mencantumkan puitis atau saduran ayat atau naskah isian undangan buatan sendiri, foto prewedding juga bisa dipersiapkan semua.
  5. Datanglah ke vendor jasa pembuatan undangan yang sudah klop dihati yang dinilai menghandle setiap project kartu undangan secara khusus, jangan ke vendor yang hanya sebagai marketing saja ya…
  6. Pilihlah contoh undangan yang disukai yang ada pada vendor tersebut, tapi jangan asal pilih yah… sesuaikan dengan tema acara pernikahnnya dan selera serta keinginan, terutama ingat…sadar diri akan budget yang dimiliki. Karena dengan melihat contoh undangan tentunya pasti kita tahu perkiraan harganya…. kan sudah saya terangkan sedikit pengetahuan tentang  model dan range harga pada posting sebelumnya… benarkan??.  Sehingga tidak mungkin kita pilih contoh undangan hardcover tapi budget yang kita miliki hanya Rp. 1000,-/pcs…. Bisa-bisa kecewa karena  nyari ke semua vendor di seluruh Jakarta atau di manapun ngga bakalan dapat hardcover dengan harga seribu rupiah per pcs… he he. Bila kita punya ide design sendiri maka jelaskan ke vendor seluk beluk design undangan tersebut dengan sejelas-jelasnya, sehingga vendor bisa dengan mudah mewujudkan ide kita inginkan tersebut.
  7. Tanyakan ke vendor harga dari contoh undangan yang sudah dipilih atau dari ide design kita tersebut dengan menyebutkan jumlah pemesanannya, dan sudah termasuk apa saja yang akan kita dapatkan. Misal design tanpa biaya tambahan, kartu ucapan terima kasih untuk souvenir, plastik bening undangan / POP, label sticker.
-          Apakah harga kurang dari budget? Apakah pas dengan budget?
Kalau harga kurang atau pas dengan budget,  jangan ragu-ragu lagi langsung berlanjut…. Atau cek lagi tanyakan undangan atau ide design kita itu ke beberapa vendor, kalau mengacu pada contoh milik nya si vendor, yaitu dengan cara memfoto contoh undangan bagian per bagian dengan lengkap, karena kalau kita pinjam bawa contoh milik si vendor itu bakalan nggak akan dikasih pinjam. Nggak percaya? Coba deh… pasti nggak boleh… he he.  Kalau ide design dari kita ya tidak masalah pasti boleh dibawa lah… kan bukan milik nya si vendor….

-          Apakah Mendekati lebih tinggi sedikit dari budget?
Kalau harga mendekati lebih tinggi sedikit dari budget, kita jangan langsung menyerah. Tanyakan apakah harga bisa kurang? Bila si vendor bilang bisa kurang dan kita setuju, langsung berlanjut dengan catatan tanyakan kepada si  vendor apakah harga sekian itu kita bisa mendapatkan undangan sama persis dengan contoh yang ada atau tidak. Biasanya ada vendor undangan yang nakal mengurangi harga tapi mengurangi juga spesifikasi design dari undangan tersebut tanpa kordinasi terlebih dahulu. Jadi hati-hati ya….
Bila ternyata setelah kita tawar-tawar ternyata harga tidak bisa turun dan si vendor tetap dengan pendiriannya, sedangkan kita sudah cocok dengan contoh atau ide design itu. Maka kita harus memberanikan diri mengkordinasikan ke vendor dengan menanyakan apakah bisa harga di turunkan dengan merubah sedikit spesifikasi undangan tapi tidak mengurangi banyak estetika dari contoh undangan tersebut. Misal dari ukurannya kita perkecil sedikit, jenis kertas yang tadinya impor punya bisa dirubah ke lokal punya tapi masih sama satu jenis kertas, hot print emas atau perak yang ukurannya besar agak diperkecil sedikit karena ini dihitung per centimeter  per media hotprint, pemakaian embossed timbul dari media besar kita kurangi sedikit ukurannya atau mengunakan motif embossed yang sudah dimiliki oleh vendor tersebut sehingga kita tidak dibebankan biaya pembuatan motif baru, pemakaian mesin cetak besar bisa dipakai mesin yang menengah, finishing laminating doff bisa diganti dengan laminating glossy yang notabene ongkos produksinya lebih murah, dan masih banyak lagi cara pengubahan spesifikasi yang bisa ngakibatkan harga undangan menjadi lebih murah. Tenang saja… biasanya vendor yang profesional akan mengusahakan pengubahan spesifikasi design undangan tersebut dengan detail penuh saran dan keterangan.
Apabila ternyata harga masih terpaut sedikit dengan budget, dan kita sudah berpindah-pindah vendor menanyakan harga dengan pengubahan spesifikasi tersebut tapi tetap saja harga masih terpaut sedikit lebih tinggi dari budget, berarti memang sudah maksimal pengubahan tersebut agar menjadi undangan murah. Maka disinilah saatnya kita harus benar benar ingat sadar diri dan tentukan pilihan, mau menambah budget yang dimiliki atau mau mengorbankan design undangan itu sendiri demi budget agar jangan bertambah.

Bagi saya yang mengutamakan budget segalanya pasti akan mengorbankan sisi design, karena untuk saya undangan yang sudah jelas isinya dan sudah terlihat sedikit bagus, sudah sedikit elegan dan sudah sedikit formal pun sudah cukup. 

Tapi bagi saya yang mengutamakan design segalanya dan saya punya kemampuan financial lebih adalah wajar menambah sedikit atau banyak budget yang di perlukan demi undangan yang sangat bagus, sangat elegan, sangat ekslusif dan benar-benar formal.

-          Apakah melebihi jauh lebih tinggi dari budget? 
Kalau hal ini terjadi dan kita sudah Tanya-tanya ke vendor lain mengacu pada contoh undangan yang sama, berarti memang kita salah memperkirakan harga dari contoh undangan tersebut. Mau tidak mau harus merelakan undangan tersebut dan mulai memilih lagi contoh yang lainnya.
 
  1. Tanyakan ke vendor bagaimana cara approval designnya. Approval design oleh kita sebagai pemilik undangan sangat penting dilakukan karena dalam mensetting design sebuah undangan designer terkadang melakukan kesalahan pengetikan teks, penempatan tata letak kalimat, penyesuaian motif, pewarnaan yang sulit, dll. Approval melalui email biasa dilakukan oleh vendor guna menghemat biaya, waktu, dan tenaga, sehingga kita tidak perlu repot- repot bolak balik ke tempat si vendor hanya untuk approval.
  2. Kalau harga sudah cocok, design sudah cocok, approval sudah cocok, jangan lupa tanyakan ke vendor waktu pengerjaannya berapa lama. Hal ini dibutuhkan agar kita bisa memperkirakan pendistribusian undangan tersebut dengan waktu yang leluasa tidak terburu-buru. Biasanya pengerjaan undangan untuk softcover yang tidak rumit design serta finishingnya hanya kisaran 3 hari hingga 10 hari kerja. Untuk hardcover sekitar 6 hari hingga 14 hari kerja terhitung setelah design final tidak ada perubahan lagi. Tapi ingat semuanya tergantung dari jumlah pemesanan, kerumitan design, kerumitan finishing, serta kondisi job order dan kemampuan si vendor itu sendiri.
Setelah membaca postingan dari awal tentang “Calon pengantin yang masih hunting kartu undangan”, sekarang kita tentunya sudah agak jelas cara pembuatan undangan dengan menyatukan konsep undangan Formal dan Informal dan menyatukanan perkataan orang bijak dan orang hemat, yang semuanya ber inti pada budget, keinginan, kesadaran diri dan persepsi diri kita sendiri dalam menilai sebuah undangan apakah undangan tersebut layak di sebut undangan Formal atau Informal, undangan bagus dan elegan, undangan ekslusif, undangan murah, undangan unik, tidak murahan, dan lain sebagainya. Tentunya setiap orang pasti berbeda-beda pendapat, penilain, persepsi, dan kesadaran dirinya.  

Semuanya tergantung pada diri anda sendiri.

Bila Budget, Jumlah pemesanan, Design undangan, Harga, Waktu pengerjaan dan Cara approval sudah oke maka kita berlanjut ke langkah selanjutnya yaitu  “Pemesanan Undangan“

Eits… belum selesai… ditunggu postingan selanjutnya…

Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A 

Sabtu, 16 Maret 2013

Lajutan lagi dan lagi untuk calon pengantin yang masih hunting kartu undangan



undangan murah

Lanjutan lagi dan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan…

Okey… kita semakin dekat ke arah penyatuan konsep Formal dan Informal juga penyatuan perkataan orang bijak dan orang hemat.

Tapi sabar…. Sekarang kita harus tahu dulu dari mana sih harga sebuah undangan di dapatkan…??

Harga sebuah kartu undangan di tentukan oleh beberapa faktor diantaranya
-          Model undangan itu sendiri
Yaitu softcover ready design, softcover custom single board ready design dan custom, hardcover ready design atau hardcover custom

-          Jumlah banyaknya pemesanan
Kebanyakan orang memesan sejumlah 500pcs undangan, jumlah ini adalah standar. Namun tidak jarang hanya ada yang memesan 50pcs – 300pcs saja, juga kebalikannya bahkan ada yang memesan 1000pcs - 2000pcs hingga lebih

-          Ukuran jadi undangan
Untuk ukuran panjang kali lebar, besar atau kecil sangat berpengaruh pada banyaknya material kertas yang dibutuhkan untuk pembuatan keseluruhan undangan. Tentunya undangan yang berukuran besar akan sangat banyak membutuhkan material kertas dibandingkan dengan undangan yang  berukuran kecil

-          Jenis kertas
Bermacam-macam jenis kertas yang bisa dipakai sebagai bahan material pembuatan undangan, diantaranya kertas Jasmin, Fancy, Linen, BW, Hammer, Hawaii, Art carton, dll. Kertas juga ada grade kualitasnya dengan harga yang berbeda, grade tersebut digolongkan menjadi dua yaitu lokal dan impor. Harga kertas grade impor tentunya lebih mahal sekitar 1,5 kali hingga 2 kali lipat hingga 3 kali lipat dibanding harga kertas lokal

-          Pemakaian warna cetak
Kebayakan undangan memakai pewarnaan dengan tehnik one color atau satu warna gradasi sephia, namun agar terlihat lebih bagus terutama untuk undangan yang memakai foto prewedding akan menggunakan tehnik pewarnaan full color agar dapat terlihat nyata. Perbandingan harganya sangat signifikan sekali, lebih mahal full color dibandingkan one color atau satu warna, karena pemakaian dalam mencetak undangan  full color memakai 4 platting dan satu warna memakai satu platting.
-          Penggunaan Aksesoris pada undangan yang terdiri dari :
a.        Amplop full
Biasanya berukuran sepertiga bagian, setengah bagian atau seperempat bagian atau full menutup undangan. 

b.      Hotprint emas / perak
Merupakan tehnik pewarnaan suatu motif atau teks dimana terlihat mengkilap berwarna emas atau perak yang terbuat dari alumunium foil. Karena ongkos produksi tehnik hotprint terhitung per centimeter sehingga kebanyakan orang akan menggunakan tehnik ini dikhususkan hanya untuk nama mempelai atau inisial nama. Tapi banyak pula dipakai sebagai penghias motif pada cover undangan terutama pada undangan hardcover agar terlihat lebih ekslusif.

c.       Embossed
Embossed merupakan tehnik penonjolan atau penimbulan kertas suatu font atau motif agar terlihat lebih nyata ketika diraba. Dengan hasil yang bagus dan ekslusif, tehnik embossed banyak digunakan untuk undangan Formal model hardcover dan banyak pula digunakan untuk model Formal softcover. Biasanya tehnik embossed agar terlihat lebih elegan serta ekslusif akan dipadukan dengan tehnik hotprint emas atau perak.

d.      Laminating / lapisan plastik
Laminating dibutuhkan pada undangan apabila kita menggunakan material kertas jenis Artcarton. Agar terlihat sempurna dan elegan, setiap undangan yang menggunakan kertas tersebut selalu di laminating, atapi untuk menghemat biaya ada juga yang tidak menggunakan laminating. Jenisnya sendiri ada beberapa yaitu laminating Doff, Glossy, dan Vernish UV, Hologram, dll. Ongkos produksinya sendiri lumayan cukup mahal karena dihitung per centimeter media kertas undangan.

e.      Pita
Pita dibutuhkan sebagai pemanis undangan, biasanya dipakaikan pada undangan dengan model hardcover, namun tidak jarang pula dipakai pada model softcover dengan cara menempelkan sebuah simpul pita pada bagian cover undangan.

f.        Extension
Yang dimaksud di sini, biasanya undangan unik akan memakai sebuah extension, di antaranya extension kertas tebal sebagai efek 3 demensi, pemakainan kertas kalkir sebagai efek bayangan, pemakaian karton emas sebagai kartu penukaran atau tanda datang, pemakaian box mika, pemakaian kayu penggulung, dll

-          Tehnik penggunakan mesin cetak
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga adalah tehnik pemakaian mesin cetak. Mesin cetak terdiri dari mesin kecil, menengah dan mesin besar dengan harga yang berbeda, lebih mahal memakai mesin cetak besar dibanding dengan memakai mesin cetak menengah dan kecil. Untuk kualitas pencetakan tentu mesin menengah dan mesin besar adalah yang bagus punya dibandingkan dengan hasil cetakan mesin kecil, terutama untuk pencetakan raster atau sephia. Selain itu penggunaan mesin CPC atau biasa sebutan untuk mesin digital offset printing akan menghasilkan pewarnaan yang berkualitas dibandingkan dengan mesin offset manual. karena warna mudah diatur disesuaikan dengan design dari kamputer, tentunya ongkos produksinya lebih mahal dibanding memakai mesin manual.

-          Finishing undangan
Yang dimaksud dengan finishing undangan disini adalah proses pengeleman, penyusunan, dan penjilidan sebuah undangan. Biasanya yang butuh di finishing adalah undangan model hardcover, undangan model kalender meja, undangan model gulung, dll. Ongkos finishing dinilai dari tingkat kerumitan proses finishing undangan itu sendiri, jadi apabila kita memesan undangan dengan model unik yang membutuhkan pengeleman atau penyusunan yang rumit maka akan kita dapatkan dengan harga yang lumayan mahal.

Okey……. sekarang sudah tau kan dari mana harga undangan itu didapat...

Biasanya calon pengantin yang sedang hunting kartu undangan akan menemukan kondisi seperti dibawah ini :
-           Kebingungan karena dengan membawa satu contoh undangan dan ditanyakan ke vendor A, vendor B, vendor C sampai vendor lainnya kenapa harganya berbeda-beda yah….?? Padahal kan cuma satu contoh yang sama hanya hanya lain vendor saja tapi kenapa harga ikut beda….
Jawabannya….  Ongkos produksi sama, karena harga material kertas dan lain-lain semua sama di tiap daerahnya missal di Jakarta ini . Tapi yang membedakan adalah harga eceran terendah dan harga eceran tertinggi yang diberikan oleh para vendor kepada calon pengantin. Maka dari itu harga bisa berbeda-beda dari tiap vendornya.

-          Kenapa ada yang memberikan harga murah dan ada yang memberikan harga mahal namun tidak terlampau jauh bedanya, walaupun mengacu pada satu contoh undangan yang sama.. kenapa bisa begitu yah?  
Jawabannya…. Tehnik penghitungan sebuah contoh undangan dipengaruhi oleh pengalaman si Vendor itu sendiri. Terkadang Vendor ada yang hanya mengira-ngira ada pula yang menghitung secara detail dan presisi menggunakan penghitungan komputer.  Biasanya harga terendah bisa didapatkan apabila si vendor menghitung dengan presisi contoh undangan tersebut mengunakan komputer atau coret-coretan penghitungan diatas kertas.

-          Ada lagi pengalaman mengacu pada contoh undangan punya teman. Ketika ditanya kepada teman yang sudah pernah membuat undangan itu  harga yang didapat sangat murah dibandingkan waktu ditanyakan oleh calon pengantin sendiri kepada vendor ternyata harganya sangat mahal….
Jawabannya … Apakah sama jumlah pemesanan teman dengan recana yang kita pesan? Karena pemesanan 1000pcs dengan 500pcs akan berbeda harga satuan yang didapat.  Pada waktu kapan teman memesan undangan tersebut? Apakah sudah lama sekali atau masih baru?  karena harga material kertas fluktuatif tidak stabil kebanyakan naik terus per lembarnya. Apakah teman hanya memakai satu naskah undangan dan apakah kita pakai berapa naskah? Karena ini akan menentukan pemakaian platting di mesin offset dan ini berpengaruh juga pada harga. Apakah teman mendapatkan bonus kartu ucapan, label sticker, plastik bening undangan, dan free design? Karena terkadang vendor memberikan harga yang dibawah tapi belum termasuk ongkos design, kartu ucapan, plastik dan label sticker. Sedangkan harga yang kita tanyakan sudah termasuk semua bonus… Jadi pilih yang mana…..?

-          Terkadang kita ingin sedikit memodifikasi contoh undangan punya teman agar terlihat berbeda dari yang punya teman tapi kok harganya jadi mahal sekali...
Jawabannya…. Apabila kita merubah konstruksi design maka harga otomatis berubah karena biasanya designer telah membuat sebuah undangan dengan sangat proposional agar efektif pemakaian material kertasnya, pemakaian mesin cetak dan lainya. Sehingga bila kita merubah walaupun sedikit saja maka konstruksi proposional itu akan mengalami perubahan juga sehingga harga juga ikut berubah. Jadi sebaiknya jangan merubah sedikit pun, kalaupun ingin merubah maka minta lah saran kepada orang yang lebih berpengalaman yaitu si Vendor undangan… seperti postingan sebelumnya, berikan kepercayaan lebih kepada Vendor undangan itu sangat berguna…

-          Kenapa hasil cetakan undangan pada Vendor A lebih bagus dibandingkan dengan Vendor B
Jawabannya… terkadang Vendor undangan tidak menghandle secara keseluruhan proses produksi undangan dari awal hingga selesai, sehingga kualitas produksi undangan tidak terjaga. Mungkin karena si Vendor tidak mempunyai tenaga ahli dibidang produksi undangan.  Mulai dari design sudah mengoper ke tenaga design freelance, mencetak memakai mesin bersama, serta finishing pengeleman memakai jasa pengeleman masal.  Jadi posisi si Vendor hanya sebagai marketing saja dan kegiatan yang dilakukan hanya sebatas approval, itu pun selalu memakan waktu yang cukup lama. Saran dari saya sebaiknya pilihlah Vendor yang menghandle secara keseluruhan proses produksi undangan, dengan ciri khas selalu fast respon pada suatu project undangan. Misal dalam hal approval hanya memakan waktu hitungan jam saja jeda antara tiap-tiap revisi design, bukannya hitungan hari missal hari ini dikirim revisi setelah dua atau tiga hari lagi baru jadi approvalnya lalu dikirimkan ke kita. Biasanya ciri ini sebagai penanda kalau Vendor tersebut hanya sebagai marketing saja. Tapi jangan salah persepsi…. banyak pula karena kepadatan project si Vendor jadi molor- molor terus kerjanya… he he he

Masih banyak lagi pengalaman yang tidak dapat saya tuliskan disini… tapi kalau ada kesempatan pertemuan akan saya beberkan secara langsung….

Akhirnya tinggal satu langkah lagi kita bisa menyatukan konsep Formal dan Informal juga penyatuan perkataan orang bijak dan orang hemat.

Silahkan ditunggu yah... posting selanjutnya…….

Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A

Jumat, 15 Maret 2013

Lanjutan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan…



Undangan murah
Lanjutan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan…

Kita lanjut dengan PR dalam membuat kartu undangan dengan menyatukan konsep undangan Formal dan Informal serta menyatukan antara perkataan barang bagus pasti ada harganya dan barang murah belum tentu terlihat murahan….

Sebelumnya mari kita simak jenis-jenis model undangan di bawah ini :
  1. Undangan Softcover Ready Design (Bisa disebut juga blanko undangan)
Undangan model ini sudah memiliki design yang tidak dapat dirubah lagi dengan kata lain undangan sudah di cetak jadi dengan design dari pabrikan. Pabrikan/vendor yang terkenal dalam memproduksi blanko undangan seperti Era Baru, TBZ, Fallah, dll. Mengenai undangan blanko, ukuran, kertas , motif, serta pewarnaan sudah siap dan tidak dapat dirubah lagi. Jadi kita hanya tinggal mengisikan naskah undangan yang tinggal diletakkan pada sisi bagian kosong yang sudah disiapkan oleh designer blanko undangan tersebut.  Banyak model yang sangat menarik dan up to date yang ditawarkan oleh vendor-vendor undangan blanko tersebut, beberapa contohnya seperti gambar dibawah ini ;


  1. Undangan Softcover Custom Design
Undangan model softcover custom design merupakan undangan yang membutuhkan design dari awal hingga menjadi sebuah undangan. Di sini kita bisa menentukan jenis kertas, ukurannya, motif designnya, pewarnaan, serta aksesoris apa saja yang akan dipakaikan pada undangan seperti pita, hotprint emas/perak, embossed (timbul), dll. Dengan kata lain kita bisa membangun undangan tersebut sesuai dengan keinginan sendiri. Undangan softcover terbuat dari kertas tipis atau dengan ketebalan tertentu yang dibagi menjadi dua lipatan atau tiga lipatan, bisa diberi amplop sehingga menjadi undangan Formal ataupun bisa tidak memakai amplop sehingga menjadi undangan standar atau Informal. Beberapa contohnya seperti dibawah ini;


  1. Undangan Single Hardcover Ready Design
Undangan jenis single hardcover, untuk design, ukuran, jenis kertas, aksesoris yang digunakan sudah siap seperti undangan soft cover ready design.  Pada bagian cover dilapisi satu karton tebal yang di atasnya diberi kertas tipis soft cover. Beberapa contoh seperti dibawah ini;

 
  1. Undangan Hardcover Ready Design
Undangan jenis ini sama seperti undangan softcover ready design, yang membedakan hanya diberi lapisan karton tebal sebagai covernya dan ditambahkan kertas tipis / softcover pada isian undangannya. Contohnya seperti dibawah ini ;

  
  1. Undangan Single Hardcover Custom Design
Undangan ini sama seperti single hardcover ready design, yang membedakan design dibuat dari awal sehingga jenis kertas, ukurannya, motif designnya, pewarnaan, serta aksesoris apa saja yang akan dipakaikan pada undangan seperti pita, hotprint emas/perak, embossed (timbul), dll bisa kita tentukan sesuai dengan selera. Model ini lebih berkesan formal dibandingkan model softcover custom design standar. Contohnya seperti dibawah ini ; 


  1.  Undangan Hardcover Custom Design
Undangan yang satu ini sama seperti undangan softcover custom design namun pada bagian cover undangan diberi lapisan karton tebal dua bilah seperti buku sehingga lebih berkesan sebagai undangan berkonsep Formal, karena biasanya tampilannya terlihat elegan dengan full aksesoris, sehingga enak dilihat. Kita bisa sesuka hati membangun designnya dari memilih ukuran, jenis kertas, motif, pewarnaan, aksesoris yang akan digunakan, dll. Beberapa contohnya sebagai berikut ;

 
Jenis-jenis model undangan tersebut diatas semuanya sudah memiliki platform harga masing –masing seperti yang saya bicarakan pada postingan sebelumnya….
Bila kita tarik garis besar platform harga berdasarkan jenis model undangan, untuk  pemesanan standar 500pcs harganya seperti dibawah ini :
-          Undangan Softcover Ready Design kisaran harga mulai Rp. 900,- hingga mahal
-          Undangan Softcover Custom Design kisaran harga mulai Rp. 1000,- hingga mahal
-          Undangan Single Hardcover Ready Design dan Custom design harga kisaran Rp. 3500 hingga mahal
-          Undangan Hardcover Ready Design kisaran harga mulai Rp. 5000 hingga mahal
-          Undangan Hardcover Custom Design kisaran harga mulai Rp. 5000 hingga mahal

Kisaran harga diatas tidak mengikat pasti yah…. Hanya sebagai patokan saja, maka dari itu jangan dijadikan sebagai acuan yang pasti sebagai barometer budget kita. Karena harga undangan ditentukan oleh banyak faktor.

Mengenai faktor harga suatu undangan dan tentunya trik menyatukan konsep Formal dan Informal juga menyatukan perkataan orang bijak dan orang hemat bisa lebih jelas dengan sendirinya pada postingan berikutnya…. ditunggu yah….

Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A