Sabtu, 06 April 2013

Faktor X dalam pembuatan undangan murah



undangan murah

Dalam cetak undangan murah, hasil cetak yang bagus dan minimal kesalahan merupakan tujuan akhir dari proses cetak. Mulai dari pembuatan design oleh designer berlanjut pembuatan plating, proses cetak, proses finishing, hingga menjadi sebuah undangan murah dan terakhir packaging merupakan perjalan panjang dalam pencetakan undangan murah yang dilakukan Vendor guna memenuhi kebutuhan customer / calon pengantin akan undangan, sehingga terpenuhinya kepuasan dalam pembuatan undangan murah sesuai dengan keinginan customer.

Dalam perjalan pencetakan tersebut terkadang kita menemukan hasil atau kondisi yang kurang sempurna, dalam artian hasil sih tetap bagus, jelas dan wajar, tapi ada saja sedikit kekurangan dalam hasil cetak menggunakan mesin cetak. Bisa dibayangkan mencetak beberapa ratus bahkan ribuan lembar kertas tentu berbeda dengan kita mencetak hanya satuan atau puluhan lembar pada mesin printer konvensional yang biasa kita gunakan di rumah. Juga dalam memfinishing satuan atau puluhan lembar juga tentu berbeda dalam memfinishing ratusan bahkan ribuaan atau puluhan ribu lembar kertas.  

Setiap Vendor pasti akan menjaga qualitas cetakan agar tetap dalam koridor quality control yang prima, sehingga tidak ada kekecewaan dari pihak customer. Tapi seperti hukum alam yang tentunya sudah kita ketahui bersama bahwa tiada yang sungguh sempurna sesuatu di dunia ini selain Sang Pencipta…. Kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga, fikiran dan sepenuh hati dalam mendekati kesempurnaan tersebut.

Pada posting-posting sebelumnya sebenarnya saya sudah singgung beberapa point tersebut yang saya sebut dengan factor X, agar lebih jelas silahkan di simak beberapa kelemahan dengan penjelasan detail dibawah ini:
  1. Cetakan
-          Terkadang hasil cetak terlihat tidak sepenuhnya bersih, dalam artian bukan hanya naskah, motif atau warna saja yang tercetak namun ada suatu titik atau garis halus atau pun lainnya dalam sekala kecil sekali yang ikut tercetak pada kertas. Karena dalam sekala kecil suatu titik atau garis atau lainnya yang ikut tercetak sehingga hasil tidak begitu berpengaruh secara keseluruhan maka itu suatu kewajaran.
-          Terkadang warna sedikit berbeda dengan contoh yang ada, karena biasanya pencampuran warna dilakukan oleh operator cetak secara manual. Dapatnya warna yang diinginkan tergantung dari operator cetak dan Vendor yang mengawasi dengan hasil yang diharapkan adalah mendekati warna contoh. Maka dari itu tiada satupun Vendor yang berani menjamin warna cetak akan sama dengan contoh yang ada atau layout pada komputer.
-         Terkadang warna agak belang dalam satu lembar media cetak dimana hal ini biasa disebut oleh para Vedor cetak dengan sebutan galang warna. Maksudnya dalam satu permukaan kertas kita sebut saja 100 % yang di cetak, pada bagian 75 % nya terlihat missal warna biru tua dan 5 % terlihat warana biru tua agak muda sedikit  lalu 20 % lagi terlihat biru tua kembali. Belang dalam skala tipis dengan perbedaan hanya sekitar 1% - 2 % dari warna yang dikehendaki disebabkan karena jenis kertas itu sendiri, atau  permukaan kertas yang tidak rata, dan lainnya merupakan suatu kewajaran, tapi yang terlihat jelas dan nyata belang nya maka itu wajib tidak digunakan.
-         Terkadang undangan yang mempunyai banyak lembaran isian seperti model hardcover terlihat beda warna antara halaman per halaman atau misal dalam hitungan 1 hingga 1000 lembar pada lembar ke 700 hingga 720 warna terlihat tipis dan kemudian pada lembar ke 721 hingga 1000 warna terlihat tebal kembali. Ini disebabkan karena bila mana pada saat pencetakan ternyata cat yang digunakan dalam bak warna mesin offset habis otomatis si operator akan mereffil ulang cat tersebut, sehingga menyebabkan ketebalan yang berbeda antara cat yang mau habis dengan cat yang sudah penuh kembali. Tidak jauh beda bila kita print kertas dengan alat printer konvensional apabila catridge warna sudah mau habis pasti terlihat agak tipis hasil warnanya… betulkan?? Penyortiran yang teliti akan hasil cetak akibat penambahan cat sangat penting dilakukan oleh Vendor, pada cetakan yang terlihat extreme berbeda mungkin sekitar 50 % - 90 % dari warna asal wajib tidak digunakan, namun dalam kisaran tipis sekitar 5 % - 20 % beda dari warna asal adalah suatu kewajaran dalam pencetakan karena pasti cetakan masih terlihat dengan jelas.
-          Terkadang hasil cetakan terlihat plak atau berbayang sedikit antara lembar depan dan belakang. Ini disebabkan karena proses pengeringan tidak sempurna. Secara prosedur setiap kertas yang baru saja dicetak harus melalui proses pengeringan beberapa jam atau kadang beberapa hari seperti untuk jenis kertas tertentu missal kertas jasmine, baru setelah itu bisa dilanjutkan proses selanjutnya dalam produksi misalkan finishing dan lain sebagainya. Keinginan customer yang terburu – buru agar undangan cepat selesai mengakibatkan Vendor menyalahi aturan prosedur pengeringan, sehingga terjadi plak berbayang pada hasil cetakan. Dalam skala kecill tipis terlihat plak atau bayang tersebut adalah masih hitungan wajar dalam pencetakan. Maka dari itu jangan meminta cepat selesai atau terburu –buru dalam pembuatan undangan ke Vendor, karena biasanya Vendor sudah ada manajemen waktu dalam pembuatan undangan dengan memperhatikan factor X tersebut. Apabila kita meminta waktu yang singkat dalam penyelesaian undangan karena urgensi dan Vendor menyetujui maka siap –siap menerima hasil yang seperti ini. Tapi Vendor professional pasti akan meminimalisasi hal tersebut walaupun tidak sempurna. So…. Harap berlapang dada dengan seluas luasnya, yang terpenting pesan utama yang tercantum pada undangan sangat jelas terlihat.

Bersambung……

Mau cetak undangan murah

Datang saja ke :
Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A 

Selasa, 02 April 2013

Info dalam pemesanan undangan murah



undangan murah

Apa saja sih yang akan diterangkan oleh si Vendor kepada customer dalam pembuatan undangan murah nya…. 

Setiap Vendor undangan selalu berbeda-beda dalam memberikan keterang kepada customer mengenai cetak undangan pernikahan, namun secara garis besar ada beberapa hal sebagai berikut :

  1. Vendor akan memberikan saran yang terbaik kepada customer.
Mulai dari pemilihan model undangan, design, pemilihan jenis kertas, pemakaian aksesoris pada undangan seperti amplop, hot print, embossed, pita, finishing laminating, serta extension yang akan digunakan, dll.

  1.  Vendor akan menerangkan kan jadwal pembuatan undangan.
Setelah customer memberikan data-data yang diperlukan, maka vendor akan memberikan keterangan jadwal kapan setting design siap di periksa oleh customer, jangka waktu produksi hingga finishing, walaupun jangka waktu tersebut hanya perkiraan dan terkadang meleset di karena mungkin padatnya job order mesin cetak maupun force majeur walaupun sangat jarang terjadi seperti keterbatasan jumlah stock material kertas, pemadaman listrik, bencana alam dan lain-lain. Ada juga pernah terjadi misalkan si vendor mendapat kan job order lebih dari satu dalam kurun waktu yang bersamaan dimana setiap customer pada saat yang hampir bersamaan pula melakukan approval, lalu salah satu customer sudah siap final approval disusul kemudian customer kedua juga sudah final approval, maka dalam kondisi seperti ini si Vendor akan melihat urgensi waktu pelaksanaan acara dari setiap customer tersebut. Dimana tanggal acara yang sudah mepet pasti akan di prioritaskan oleh sang Vendor, tapi bukan berarti yang masih lama acaranya di anak tirikan ya…. kita bisa request kepada Vendor untuk dapat menyelesaikan secepatnya pembuatan undangan kita. Disinilah negosiasi jangka waktu pembuatan undangan diperlukan agar semua sesuai dengan rencana kita.

  1. Vendor akan memberi kesempatan kepada Customer untuk approval design.
Dalam hal ini setiap Vendor undangan akan memberikan kebebasan kepada customer dalam approval / merevisi setiap design undangannya hingga design tersebut menjadi final approval. Apabila sudah final, maka file atau layout yang terakhir di approve akan digunakan oleh si Vendor untuk memproduksi undangan kita. Apabila proses produksi sudah berjalan, maka kita tidak dapat merubah sedikit pun design yang sudah final. Jadi bila ada kesalahan maka hasil cetak akan salah juga, so…. kita harus menerima dengan lapang dada. Maka dari itu ketelitian sangat diperlukan dalam proses approval design, dan saran saya jangan terlalu terburu-buru mem finalkan design, pemeriksaan secara berulang-ulang sangat-sangat di anjurkan. 


Pengeprinan layout design pada selembar kertas juga sangat di rekomendasikan karena secara visual pandangan kita dalam memeriksa design di layar monitor komputer tentu berbeda akan lebih jelas bila kita melihat layout design pada selembar kertas secara langsung.

Perlu di ingat juga yah…..walupun ada kebebasan dalam hal approval tapi customer juga harus bisa memperhatikan waktu pelaksaan acara, bila waktu telah mepet maka approval harus lebih dikonsentrasikan dengan waktu yang singkat, kalau santai-santai saja nanti tidak terkejar loh waktu produksi undangannnya….

Tidak sedikit pula Vendor undangan yang memberikan batas waktu approval atau batasan revisi, misal hanya boleh revisi maksimal sebanyak 2 kali, 3 kali atau 4 kali juga memberikan batas waktu hanya 1 hari, 2 hari atau 4 hari. Nah… kalau ketemu Vendor yang seperti ini tergantung dari anda–anda sekalian, kalau saya pribadi pasti akan saya tinggalkan…. Kenapa seperti itu? karena customer ibaratnya adalah raja, jadi harus di servis dengan sebaik-baiknya bukannya malah di berikan tekanan sedemikian rupa yang hanya menguntungkan pihak si Vendor tapi sangat merugikan customer. Customer pasti akan sangat terburu-buru dalam pemeriksaan design, juga bila ada revisi yang kelewat tapi batas approvalnya sudah habis, maka mau tidak mau design tetap tercetak akhirnya customer yang akan menanggung kerugiannya. Biasanya Vendor seperti ini adalah Vendor yang hanya sebagai marketing saja seperti yang pernah saya ulas pada posting sebelumnya.


  1. Vendor akan menerangkan tentang hasil produksi cetak undangan.
Hasil cetak undangan pasti akan di buat sedemikian rupa oleh Vendor menyerupai contoh undangan yang dikehendaki atau layout design final approval.  Namun perlu diketahui beberapa hal yang sangat penting yang dapat mempengaruhi kepuasan kita sebagai  customer setelah melihat hasil cetak undangan kita, dilihat dari segi bukan kesalahan pihak customer atau dari pihak Vendor melainkan karena faktor X dan ini hampir terjadi dalam semua proses pencetakan, diantaranya :

-          Ukuran undangan
Biasa ukuran undangan akan selip sedikit dari ukuran yang di kehendaki. Misal contoh undangan yang kita mau berukuran jadi 12 cm x 22 cm, namun hasilnya yang didapat ada yang berukuran 11,8 cm x 22,1 cm atau lainnya. Kenapa demikian? Karena pada saat proses pemotongan kertas dalam jumlah banyak akan terjadi selip dalam ukuran akibat dari pisau potong yang bergeser setelan mesinnya. Tapi hanya hitungan milimeter yah….. Bila selip ukurannya jauh sekali missal sekitar 1 cm atau lebih, maka tentu ini adalah kesalahan dari si Vendor..

-          Warna dasar kertas
Perlu diketahui, pada warna dasar kertas  seperti kertas jasmine, concorde, hawaii atau lainnya, terkadang beda waktu akan beda pula warna yang dikeluarkan oleh pabrikan kertas tersebut walaupun dengan warna yang sama dan dengan nama label yang sama pula, tapi biasanya beda warnanya hanya sedikit sekitar 3 % - 5% naik turun. Misal kertas jasmine krem  pada contoh undangan yang kita pilih adalah krem terang, dan stock yang ada sekarang adalah kertas jasmine krem namun terlihat sedikit lebih coklat. Hal ini biasa terjadi pada bidang percetakan, karena kesiapan kertas pada Vendor undangan tergantung juga kesiapan stock kertas yang ada pada Vendor kertas. Hal ini sering terjadi… so jangan kaget kalau warna kertas agak sedikit sekali berbeda dengan contoh yang ada....

-          Warna design undangan
Pewarnaan design undangan hasil cetaknya pasti akan naik turun sekitar 5 % - 10 % dibanding dengan contoh undangan yang ada atau layout design final approval di komputer. Mengapa demikian? Karena pencampuran warna di mesin cetak offset dilakukan secara manual oleh operator mesin cetak mengacu pada contoh warna yang diinginkan. Dan untuk cetak sparasi atau full color tergantung dari pemisahan plating warna itu sendiri, maka dari itu untuk cetak full color pada design nya dianjurkan memakai register warna yang sesuai, sehingga keluaran warna pada mesin cetak mirip atau mendekati. Maka dari itu setiap proses cetak suatu project dengan project lainnya dalam kurun waktu tertentu maka hasil warnanya akan sedikit berbeda meskipun mengacu pada contoh warna yang sama, kecuali adukan cat warna tertentu tersebut masih disimpan oleh si Vendor guna project lainnya yang membutuhkan warna yang sama di lain waktu, namun hal ini jarang terjadi karena adukan cat pasti akan mengering bila tidak digunakan lagi dalam kurun waktu tertentu. Jadi mau tidak mau harus mencampur ulang cat sehingga pasti hasilnya akan sedikit berbeda. 

Maka dari itu saya jamin setiap Vendor tidak akan berani berjanji akan warna hasil cetak sama persis dengan contoh yang ada, dan paling hanya bisa berkata hasil cetak warna kurang lebih atau mirip saja. Tapi bila beda warna sangat jauh sekali misalnya warna merah marun jadi warna merah cabai terang…. maka customer wajib komplain kepada si Vendor, tapi bila masih sekitaran 5 % - 10 % naik turun dikarena faktor yang telah saya sebutkan diatas, misal merah marun terlihat sedikit lebih hitam atau sedikti sekali lebih merah….  yah… itu adalah kenyataan yang ada, so kita harus bisa berlapang dada…

-          Aksesoris yang digunakan pada undangan

Pita undangan, warna pita juga sangat tergantung dari stock yang tersedia pada vendor pita itu sendiri. Walaupun dengan sebutan warna yang sama seperti marun, namun terkadang warna yang kita dapat tidak sama persis seperti contoh yang ada. Mungkin warna marun nya saat ini  terlihat sedikit lebih gelap atau lebih terang. Hal ini diakibatkan dari pergantian stok pada vendor pita pada saat waktu tertentu.

  1. Vendor akan memberi kabar saat proses pencetakan
Dalam hal ini setiap vendor undangan profesional akan memberikan kabar status akan proses pencetakan undangan kepada customer. Misal memberi kabar bahwa proses cetak telah selesai dan saat ini sedang  proses pengeringan, atau saat ini sedang proses finishing pengelaman atau lainnya. Ini sangat penting dilakukan karena bukan hanya mengenai proses pencetakan saja yang di kabarkan, namun apabila terjadi suatu hal akan proses cetak juga harus dikabarkan sehingga dapat di putuskan langkah yang terbaik antara customer dengan si Vendor secara cepat dan tepat.
Tidak jarang pula karena saking padatnya jadwal, si Vendor tidak sempat dalam memberikan kabar terbaru proses pencetakan, bila hal ini terjadi maka customer wajib memonitor si Vendor terlebih dahulu.

Beberapa hal diatas tentu berbeda pula prosedur pelaksanaan dan aplikasi nya antara vendor yang satu dengan vendor lainnya, juga rata-rata  sebutan ukuran persentase beda warna dan lainnya juga tentu berbeda-beda dan masih banyak lagi tentunya hal-hal lain yang tidak dapat dijabarkan secara detail pada posting kali ini. Namun dengan harapan sedikit manarik garis besar tentang beberapa hal yang akan di terangkan oleh Vendor mengenai proses produksi undangan semoga dapat berguna bagi kita semua.

Semua tergantung dari diri anda sendiri

cetak undangan murah

Silahkan hubungi :
Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A 

Selasa, 26 Maret 2013

Langkah dalam pemesanan undangan murah



undangan murah

Okey… sekarang kita sudah tahu cara agar undangan bisa dibuat sedemikaian rupa sehingga terlihat bagus dan harga sesuai dengan budget kita…. Kalau belum cocok atau belum bisa menyatukan hal tersebut berarti... ??  silahkan membaca postingan saya dari awal hingga postingan sebelumnya, semoga dengan membaca detail akhirnya bisa menyatukan konsep tersebut diatas…..

Bila sudah siap dalam memesan undangan kita lanjut kedalam tahapan berikut ini :

  1. Siapkan data-data lengkap yang dibutuhkan dalam secarik kertas, yang terdiri dari :

-          Nama lengkap calon mempelai wanita
-          Nama lengkap  calon mempelai pria
-          Nama panggilan untuk mempelai wanita dan pria
-          Nama lengkap orangtua calon mempelai wanita dan pria
-          Hari, tanggal, waktu, alamat diadakannya acara akad/sakramen/pemberkatan nikah
-          Hari, tanggal, waktu, alamat diadakannya acara resepsi
-          Narasi undangan atau tambahan puisi, saduran ayat atau kalimat yang diinginkan yang akan di cetak pada undangan tersebut. Bila tidak punya sendiri biasanya vendor sudah mempunyai template yang siap digunakan, jadi kita bisa tinggal pilih mana yang sesuai dengan yang kita inginkan.
-          Siapkan foto bila ingin di cantumkan pada undangan, dengan file berbentuk *.JPG atau *.Tiff yang berukuran besar sehingga nanti bila dicetak gambar tidak terlihat pecah.

  1. Dengan asumsi kita sudah deal model undangan dan harga, maka mulailah mengatur bagian perbagian isi undangan mulai dari pemilihan warna, pengaturan jenis font yang digunakan, design tampilan depan, design isian, hingga design tampilan belakang undangan. Disini kita bisa mencontoh sama persis dengan contoh yang ada atau kita bisa merubah sesuai dengan selera kita design yang sudah ada, tapi tidak merubah spesifikasi yang bisa mempengaruhi harga loh…..
  2. Tanyakan dengan detail semua hal tentang cetak undangan yang belum jelas, sehingga tidak ada ganjalan di hati. Misal tentang kapan design siap dikirimkan untuk di approval, cara approval melalui Email atau melalui print out, cara merevisi design, waktu pengerjaan, apakah bisa dikirimkan ke alamat pemesan bila sudah selesai, juga apakah bisa disiapkan dummy undangan atau tidak. Sebagai info, Dummy adalah contoh jadi undangan yang belum sempurna. Dimana ukuran dummy tersebut, pemakaian kertas serta isian kalimat adalah sama sesuai dengan apa yang kita pesan, namun untuk aksesoris seperti hotprint, embossed, potongan motif, laminating, dll belum sempurna. Tapi dummy bisa sedikit mewakili bagaimana kah hasil jadi undangan yang kita pesan nantinya. Untuk dummy biasanya si Vendor akan mengenakan charge tambahan harga kepada konsumen. Saran saya sebaiknya dummy tidak perlu dibuat sehingga kita tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk pembuatan dummy, karena sebenarnya layout komputer sudah mewakili tampilan pada undangan… kan kita sudah deal nantinya undangan akan sama dari jenis kertas, ukuran serta aksesoris yang akan digunakan seperti contoh atau model yang sudah disepakati…Vendor yang profesional pasti akan menjaga hal ini agar customer tidak di rugikan.
  3. Jika semua sudah oke, mulailah pembayaran uang muka yang disertai menerimaan tanda terima pemesanan dari si Vendor. Dimana tanda terima tersebut tertera mengenai model undangan, ukuran undangan, jenis kertas, aksesoris yang digunakan, dan bonus-bonus seperti plastik bening, kartu ucapan terima kasih, dan label sticker.
  4. Setelah itu silahkan tunggu approval design atau dummy undangan yang akan dikirimkan oleh si Vendor . Bila sudah diterima,  jangan menunda nunda memeriksa dan merevisi design yang mungkin ada kesalahan pengetikan, penempatan kalimat, atau motif design dari designer.  Setelah itu kirimkan kembali kepada di Vendor agar design dirubah sesuai dengan revisi dari kita. Kegiatan approval ini berlanjut terus hingga tidak ada lagi kesalahan dalam layout design undangan kita.
  5. Setelah final design, dimana tidak ada perubahan lagi pada layout design, maka si Vendor akan mulai proses cetak undangan. Bila sudah mulai proses cetak,  layout undangan tidak akan bisa kita rubah lagi, sehingga nanti jadinya akan mirip seperti final design yang kita sudah approve sebelumnya. Karena biasanya calon pengantin ada saja yang  kelupaan satu hal, maka dari itu jangan sampai lupa dan perlu kejelian yah pada saat approval....
  6. Undangan selesai dicetak dan finishing siap diambil atau dikirimkan. Pada saat  undangan selesai, sebaiknya kita memeriksa hasil cetak undangan dengan seksama mulai dari jumlah jadi undangan, ukuran, pewarnaan, jenis kertas, jenis font, aksesoris yang digunakan apakah sama seperti yang sudah disepakati sebelumnya, bila ada yang kurang bisa ditanyakan langsung ke vendor dan pasti akan ada solusi yang di tempuh agar tidak ada yang dirugikan.
  7. Undangan siap di distribusikan…
Beberapa langkah ini hanya sebagai gambaran garis besar dalam hal pemesanan undangan, dan tentunya masih banyak situasi lainnya yang tidak dapat tuliskan pada posting  ini. Karena pengalaman sesorang pasti akan berbeda-beda dalam pemesanan undangan, juga antara vendor yang satu dengan lainnya juga pasti akan berbeda prosedur dalam hal pemesanan undangannya...... so.... jangan dibuat acuan pasti yah....
Masih berlanjut postingan berikutnya yah….. yaitu tentang “Apa saja sih yang akan diterangkan oleh si Vendor kepada customer dalam pembuatan undangannya……”

Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A

Rabu, 20 Maret 2013

Lanjutan lagi, lagi dan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan



undangan murah

Lanjutan lagi, lagi dan lagi untuk para calon pengantin yang masih hunting kartu undangan…

Okey… pemirsa…. sudah hampir keseluruhan pengetahuan tentang pembuatan sebuah undangan telah saya postingkan disini, jadi… sudah siap kan buat undangannya??

Sekarang kita akan menyatukan konsep Formal dan Informal juga penyatuan perkataan orang bijak dan orang hemat. 
Ingat-ingat pengetahuan dasarnya ya….

Langkah-langkahnya :
  1. Tentukan budget atau anggaran yang dimiliki mau Rp. 1000,-/pcs, Rp. 3500,-/pcs, Rp. 5000,-/pcs atau mau yang mahal juga boleh… pokoknya sesuai kemampuan financial kita.
  2. Perhatikan rencana jumlah pemesanan undangan tersebut, biasanya calon pengantin menentukan jumlah pemesanan undangan hanya berdasarkan mandat dari orang tua dan calon itu sendiri, namun biasanya pasti ada saja kekurangan entah dari permintaan saudara-saudara dekat lainnya atau ada kelupaan akan orang-orang yang belum masuk di daftar undang. Karena apabila undangan sudah dipesan ke vendor dan ternyata setelah selesai ada tambahan pemesanan lagi maka harga undangan tambahannya itu bisa berkali –kali lipat harganya dari harga semula…. Sayang kan budgetnya jadi bengkak…..??
  3. Sesuaikan tema kartu undangan dengan tema acara pernikahan nya, misal warna yang dominan kita pakai dalam acara pernikahan adalah merah marun, maka undangan pastinya juga sama atau mendekati lah, kalau mau beda juga tidak apa, semua sesuai dengan selera… Kalau kita punya ide design sendiri maka persiapkan lah sketsa seadanya sebelumnya. Kita tentuan juga apakah undangan yang rencananya akan kita pilih adalah undangan yang Formal atau undangan yang Informal, mau yang elegan dan ekslusif atau yang standar saja.
  4. Siapkan data-data yang terdiri dari nama lengkap calon pengantin, nama panggilan calon pengantin, nama kedua orang tua, tanggal, waktu, dan alamat tempat diadakannya acara akad / pemberkatan / sakramen nikah dan acara resepsi, nama orang yang turut mengundang, bila perlu cantumkan pengisi acara hiburan, sketsa denah lokasi, serta apabila mau mencantumkan puitis atau saduran ayat atau naskah isian undangan buatan sendiri, foto prewedding juga bisa dipersiapkan semua.
  5. Datanglah ke vendor jasa pembuatan undangan yang sudah klop dihati yang dinilai menghandle setiap project kartu undangan secara khusus, jangan ke vendor yang hanya sebagai marketing saja ya…
  6. Pilihlah contoh undangan yang disukai yang ada pada vendor tersebut, tapi jangan asal pilih yah… sesuaikan dengan tema acara pernikahnnya dan selera serta keinginan, terutama ingat…sadar diri akan budget yang dimiliki. Karena dengan melihat contoh undangan tentunya pasti kita tahu perkiraan harganya…. kan sudah saya terangkan sedikit pengetahuan tentang  model dan range harga pada posting sebelumnya… benarkan??.  Sehingga tidak mungkin kita pilih contoh undangan hardcover tapi budget yang kita miliki hanya Rp. 1000,-/pcs…. Bisa-bisa kecewa karena  nyari ke semua vendor di seluruh Jakarta atau di manapun ngga bakalan dapat hardcover dengan harga seribu rupiah per pcs… he he. Bila kita punya ide design sendiri maka jelaskan ke vendor seluk beluk design undangan tersebut dengan sejelas-jelasnya, sehingga vendor bisa dengan mudah mewujudkan ide kita inginkan tersebut.
  7. Tanyakan ke vendor harga dari contoh undangan yang sudah dipilih atau dari ide design kita tersebut dengan menyebutkan jumlah pemesanannya, dan sudah termasuk apa saja yang akan kita dapatkan. Misal design tanpa biaya tambahan, kartu ucapan terima kasih untuk souvenir, plastik bening undangan / POP, label sticker.
-          Apakah harga kurang dari budget? Apakah pas dengan budget?
Kalau harga kurang atau pas dengan budget,  jangan ragu-ragu lagi langsung berlanjut…. Atau cek lagi tanyakan undangan atau ide design kita itu ke beberapa vendor, kalau mengacu pada contoh milik nya si vendor, yaitu dengan cara memfoto contoh undangan bagian per bagian dengan lengkap, karena kalau kita pinjam bawa contoh milik si vendor itu bakalan nggak akan dikasih pinjam. Nggak percaya? Coba deh… pasti nggak boleh… he he.  Kalau ide design dari kita ya tidak masalah pasti boleh dibawa lah… kan bukan milik nya si vendor….

-          Apakah Mendekati lebih tinggi sedikit dari budget?
Kalau harga mendekati lebih tinggi sedikit dari budget, kita jangan langsung menyerah. Tanyakan apakah harga bisa kurang? Bila si vendor bilang bisa kurang dan kita setuju, langsung berlanjut dengan catatan tanyakan kepada si  vendor apakah harga sekian itu kita bisa mendapatkan undangan sama persis dengan contoh yang ada atau tidak. Biasanya ada vendor undangan yang nakal mengurangi harga tapi mengurangi juga spesifikasi design dari undangan tersebut tanpa kordinasi terlebih dahulu. Jadi hati-hati ya….
Bila ternyata setelah kita tawar-tawar ternyata harga tidak bisa turun dan si vendor tetap dengan pendiriannya, sedangkan kita sudah cocok dengan contoh atau ide design itu. Maka kita harus memberanikan diri mengkordinasikan ke vendor dengan menanyakan apakah bisa harga di turunkan dengan merubah sedikit spesifikasi undangan tapi tidak mengurangi banyak estetika dari contoh undangan tersebut. Misal dari ukurannya kita perkecil sedikit, jenis kertas yang tadinya impor punya bisa dirubah ke lokal punya tapi masih sama satu jenis kertas, hot print emas atau perak yang ukurannya besar agak diperkecil sedikit karena ini dihitung per centimeter  per media hotprint, pemakaian embossed timbul dari media besar kita kurangi sedikit ukurannya atau mengunakan motif embossed yang sudah dimiliki oleh vendor tersebut sehingga kita tidak dibebankan biaya pembuatan motif baru, pemakaian mesin cetak besar bisa dipakai mesin yang menengah, finishing laminating doff bisa diganti dengan laminating glossy yang notabene ongkos produksinya lebih murah, dan masih banyak lagi cara pengubahan spesifikasi yang bisa ngakibatkan harga undangan menjadi lebih murah. Tenang saja… biasanya vendor yang profesional akan mengusahakan pengubahan spesifikasi design undangan tersebut dengan detail penuh saran dan keterangan.
Apabila ternyata harga masih terpaut sedikit dengan budget, dan kita sudah berpindah-pindah vendor menanyakan harga dengan pengubahan spesifikasi tersebut tapi tetap saja harga masih terpaut sedikit lebih tinggi dari budget, berarti memang sudah maksimal pengubahan tersebut agar menjadi undangan murah. Maka disinilah saatnya kita harus benar benar ingat sadar diri dan tentukan pilihan, mau menambah budget yang dimiliki atau mau mengorbankan design undangan itu sendiri demi budget agar jangan bertambah.

Bagi saya yang mengutamakan budget segalanya pasti akan mengorbankan sisi design, karena untuk saya undangan yang sudah jelas isinya dan sudah terlihat sedikit bagus, sudah sedikit elegan dan sudah sedikit formal pun sudah cukup. 

Tapi bagi saya yang mengutamakan design segalanya dan saya punya kemampuan financial lebih adalah wajar menambah sedikit atau banyak budget yang di perlukan demi undangan yang sangat bagus, sangat elegan, sangat ekslusif dan benar-benar formal.

-          Apakah melebihi jauh lebih tinggi dari budget? 
Kalau hal ini terjadi dan kita sudah Tanya-tanya ke vendor lain mengacu pada contoh undangan yang sama, berarti memang kita salah memperkirakan harga dari contoh undangan tersebut. Mau tidak mau harus merelakan undangan tersebut dan mulai memilih lagi contoh yang lainnya.
 
  1. Tanyakan ke vendor bagaimana cara approval designnya. Approval design oleh kita sebagai pemilik undangan sangat penting dilakukan karena dalam mensetting design sebuah undangan designer terkadang melakukan kesalahan pengetikan teks, penempatan tata letak kalimat, penyesuaian motif, pewarnaan yang sulit, dll. Approval melalui email biasa dilakukan oleh vendor guna menghemat biaya, waktu, dan tenaga, sehingga kita tidak perlu repot- repot bolak balik ke tempat si vendor hanya untuk approval.
  2. Kalau harga sudah cocok, design sudah cocok, approval sudah cocok, jangan lupa tanyakan ke vendor waktu pengerjaannya berapa lama. Hal ini dibutuhkan agar kita bisa memperkirakan pendistribusian undangan tersebut dengan waktu yang leluasa tidak terburu-buru. Biasanya pengerjaan undangan untuk softcover yang tidak rumit design serta finishingnya hanya kisaran 3 hari hingga 10 hari kerja. Untuk hardcover sekitar 6 hari hingga 14 hari kerja terhitung setelah design final tidak ada perubahan lagi. Tapi ingat semuanya tergantung dari jumlah pemesanan, kerumitan design, kerumitan finishing, serta kondisi job order dan kemampuan si vendor itu sendiri.
Setelah membaca postingan dari awal tentang “Calon pengantin yang masih hunting kartu undangan”, sekarang kita tentunya sudah agak jelas cara pembuatan undangan dengan menyatukan konsep undangan Formal dan Informal dan menyatukanan perkataan orang bijak dan orang hemat, yang semuanya ber inti pada budget, keinginan, kesadaran diri dan persepsi diri kita sendiri dalam menilai sebuah undangan apakah undangan tersebut layak di sebut undangan Formal atau Informal, undangan bagus dan elegan, undangan ekslusif, undangan murah, undangan unik, tidak murahan, dan lain sebagainya. Tentunya setiap orang pasti berbeda-beda pendapat, penilain, persepsi, dan kesadaran dirinya.  

Semuanya tergantung pada diri anda sendiri.

Bila Budget, Jumlah pemesanan, Design undangan, Harga, Waktu pengerjaan dan Cara approval sudah oke maka kita berlanjut ke langkah selanjutnya yaitu  “Pemesanan Undangan“

Eits… belum selesai… ditunggu postingan selanjutnya…

Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A