Sabtu, 06 April 2013

Faktor X dalam pembuatan undangan murah



undangan murah

Dalam cetak undangan murah, hasil cetak yang bagus dan minimal kesalahan merupakan tujuan akhir dari proses cetak. Mulai dari pembuatan design oleh designer berlanjut pembuatan plating, proses cetak, proses finishing, hingga menjadi sebuah undangan murah dan terakhir packaging merupakan perjalan panjang dalam pencetakan undangan murah yang dilakukan Vendor guna memenuhi kebutuhan customer / calon pengantin akan undangan, sehingga terpenuhinya kepuasan dalam pembuatan undangan murah sesuai dengan keinginan customer.

Dalam perjalan pencetakan tersebut terkadang kita menemukan hasil atau kondisi yang kurang sempurna, dalam artian hasil sih tetap bagus, jelas dan wajar, tapi ada saja sedikit kekurangan dalam hasil cetak menggunakan mesin cetak. Bisa dibayangkan mencetak beberapa ratus bahkan ribuan lembar kertas tentu berbeda dengan kita mencetak hanya satuan atau puluhan lembar pada mesin printer konvensional yang biasa kita gunakan di rumah. Juga dalam memfinishing satuan atau puluhan lembar juga tentu berbeda dalam memfinishing ratusan bahkan ribuaan atau puluhan ribu lembar kertas.  

Setiap Vendor pasti akan menjaga qualitas cetakan agar tetap dalam koridor quality control yang prima, sehingga tidak ada kekecewaan dari pihak customer. Tapi seperti hukum alam yang tentunya sudah kita ketahui bersama bahwa tiada yang sungguh sempurna sesuatu di dunia ini selain Sang Pencipta…. Kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga, fikiran dan sepenuh hati dalam mendekati kesempurnaan tersebut.

Pada posting-posting sebelumnya sebenarnya saya sudah singgung beberapa point tersebut yang saya sebut dengan factor X, agar lebih jelas silahkan di simak beberapa kelemahan dengan penjelasan detail dibawah ini:
  1. Cetakan
-          Terkadang hasil cetak terlihat tidak sepenuhnya bersih, dalam artian bukan hanya naskah, motif atau warna saja yang tercetak namun ada suatu titik atau garis halus atau pun lainnya dalam sekala kecil sekali yang ikut tercetak pada kertas. Karena dalam sekala kecil suatu titik atau garis atau lainnya yang ikut tercetak sehingga hasil tidak begitu berpengaruh secara keseluruhan maka itu suatu kewajaran.
-          Terkadang warna sedikit berbeda dengan contoh yang ada, karena biasanya pencampuran warna dilakukan oleh operator cetak secara manual. Dapatnya warna yang diinginkan tergantung dari operator cetak dan Vendor yang mengawasi dengan hasil yang diharapkan adalah mendekati warna contoh. Maka dari itu tiada satupun Vendor yang berani menjamin warna cetak akan sama dengan contoh yang ada atau layout pada komputer.
-         Terkadang warna agak belang dalam satu lembar media cetak dimana hal ini biasa disebut oleh para Vedor cetak dengan sebutan galang warna. Maksudnya dalam satu permukaan kertas kita sebut saja 100 % yang di cetak, pada bagian 75 % nya terlihat missal warna biru tua dan 5 % terlihat warana biru tua agak muda sedikit  lalu 20 % lagi terlihat biru tua kembali. Belang dalam skala tipis dengan perbedaan hanya sekitar 1% - 2 % dari warna yang dikehendaki disebabkan karena jenis kertas itu sendiri, atau  permukaan kertas yang tidak rata, dan lainnya merupakan suatu kewajaran, tapi yang terlihat jelas dan nyata belang nya maka itu wajib tidak digunakan.
-         Terkadang undangan yang mempunyai banyak lembaran isian seperti model hardcover terlihat beda warna antara halaman per halaman atau misal dalam hitungan 1 hingga 1000 lembar pada lembar ke 700 hingga 720 warna terlihat tipis dan kemudian pada lembar ke 721 hingga 1000 warna terlihat tebal kembali. Ini disebabkan karena bila mana pada saat pencetakan ternyata cat yang digunakan dalam bak warna mesin offset habis otomatis si operator akan mereffil ulang cat tersebut, sehingga menyebabkan ketebalan yang berbeda antara cat yang mau habis dengan cat yang sudah penuh kembali. Tidak jauh beda bila kita print kertas dengan alat printer konvensional apabila catridge warna sudah mau habis pasti terlihat agak tipis hasil warnanya… betulkan?? Penyortiran yang teliti akan hasil cetak akibat penambahan cat sangat penting dilakukan oleh Vendor, pada cetakan yang terlihat extreme berbeda mungkin sekitar 50 % - 90 % dari warna asal wajib tidak digunakan, namun dalam kisaran tipis sekitar 5 % - 20 % beda dari warna asal adalah suatu kewajaran dalam pencetakan karena pasti cetakan masih terlihat dengan jelas.
-          Terkadang hasil cetakan terlihat plak atau berbayang sedikit antara lembar depan dan belakang. Ini disebabkan karena proses pengeringan tidak sempurna. Secara prosedur setiap kertas yang baru saja dicetak harus melalui proses pengeringan beberapa jam atau kadang beberapa hari seperti untuk jenis kertas tertentu missal kertas jasmine, baru setelah itu bisa dilanjutkan proses selanjutnya dalam produksi misalkan finishing dan lain sebagainya. Keinginan customer yang terburu – buru agar undangan cepat selesai mengakibatkan Vendor menyalahi aturan prosedur pengeringan, sehingga terjadi plak berbayang pada hasil cetakan. Dalam skala kecill tipis terlihat plak atau bayang tersebut adalah masih hitungan wajar dalam pencetakan. Maka dari itu jangan meminta cepat selesai atau terburu –buru dalam pembuatan undangan ke Vendor, karena biasanya Vendor sudah ada manajemen waktu dalam pembuatan undangan dengan memperhatikan factor X tersebut. Apabila kita meminta waktu yang singkat dalam penyelesaian undangan karena urgensi dan Vendor menyetujui maka siap –siap menerima hasil yang seperti ini. Tapi Vendor professional pasti akan meminimalisasi hal tersebut walaupun tidak sempurna. So…. Harap berlapang dada dengan seluas luasnya, yang terpenting pesan utama yang tercantum pada undangan sangat jelas terlihat.

Bersambung……

Mau cetak undangan murah

Datang saja ke :
Difidi Production
Jl. Percetakan Negara Raya No. D688
Jakarta Pusat
Phone. 0821.1191.0526
Pin BB. 32D1FE0A 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar